Mengapa Mata Uang Setiap Negara Berbeda? Ngga Satu Aja?

Kalau kita pergi ke luar negeri kita pasti diribetin buat nukerin mata uang. Terus kita jadi kepikiran, kenapa sih mata uang harus beda? Dan bisa ga semua bakso di dunia dibeli pakai uang yang sama aja, jadi ga usah ribet nuker-nukerin lagi kalau uangnya beda?

Singkatnya, mata uang yang beda-beda itu karena orang-orang dulu saling nukerin barang buat belanja tapi karena ribet akhirnya setiap peradaban bikin uangnya sendiri. Nah karena setiap bangsa punya kekayaan sumber daya yang beda-beda harganya, mereka pun engga pengen nilai uangnya sama. Akhirnya jadilah 1 dollar amerika yang kalau dihitung hari ini setara 13 ribu rupiah. Tapi selain itu, mata uang juga dipake buat nunjukin kedaulatan sebuah bangsa, seperti misalnya rupiah kita ini. Tapi pertanyaannya, bisakah mata uang dunia satu aja, engga usah banyak-banyak?

Meski susah karena setiap negara punya ego ekonomi masing-masing, sebenernya bisa aja! Misalnya kayak Euro yang udah dipake di 19 negara Uni Eropa, atau dolar amerika yang meskipun engga resmi, saat ini udah jadi mata uang global, karena lebih dari setengah transaksi di dunia dibayar pake mata uang mereka. Indonesia sendiri sempet punya rencana bareng negara-negara tetangga buat bikin mata uang bersama, tapi sama kayak ngerencanain jalan-jalan sama temen yang ribetnya minta ampun, semua itu masih jadi wacana yang entah kapan terlaksana. Meskipun keliatannya jadi engga ribet, mata uang bersama ini juga punya sisi mengerikannya, kayak waktu krisis ekonomi Yunani yang akhirnya semua negara yang pake Euro kena akibatnya.

Tapi di masa depan, banyak perkiraan soal mata uang dunia termasuk yang lagi ngetren yaitu cryptocurrency, salah satunya bitcoin. Jenis uang digital bikin kita engga perlu lagi transfer bank apalagi transaksi lewat uang kertas maupun uang logam karena semua itu akan tergantikan dengan transaksi elektronik yang bisa kita lakukan lewat layar gadget kita aja. Tapi penggunaan bitcoin sendiri masih berkembang dan harus berhadapan sama regulasi pemerintah, termasuk Indonesia.

Jadi, mata uang yang berbeda tiap negara itu karena perbedaan ekonomi setiap bangsa. Tetapi engga menutup kemungkinan suatu hari ada mata uang global yang bisa digunain penduduk dunia. Semoga aja di masa depan kita engga perlu lagi nukerin uang cuma untuk beli makanan yang kita suka. Dan seperti biasa, terima kasih!